Bukan Exchange! Ini Dia Cara Menyimpan Aset Cryptomu

Table of Contents

Halo Sahabat Deras!  Exchange Merupakan Platform Dimana kita dapat melakukan pembelian aset Crypto.

Tetapi kebanyakan dari Investor pemula tidak paham dengan Sistem Blockchain   sehingga mereka hanya mengenal Exchange sebagai tempat membeli, menyimpan hingga melakukan berbagai transaksi crypto.

Oleh karena itu kali ini kami akan memberikan panduan untuk menyimpan aset crypto agar tetap aman, Tetapi sebaiknya sebelum kalian mambaca artikel ini kalian pahami dulu mengenai Sistem blockchain.

Karena memahami suatu hal sebelum memberikan tindakan diatasnya adalah suatu yang bijak, Kalian dapat mempelajarinya dimanapun atapun membaca artikel kami sebelumnya: 


Baca Juga: Sistem Blockchain Yang Mendasari Cryptocurrency

Buat Dompet Cryptomu Sendiri (Hot & Cold Wallet)


Di dalam Dunia Cryptocurrency ada beberapa cara untuk menyimpan aset crypto, Diantaranya adalah menggunakan Hot ataupun Cold Wallet. Mari kita bahas satu persatu!




Apa itu Hot Wallet?

Hot wallet

Hot wallet adalah jenis dompet kripto yang terhubung ke internet secara terus-menerus. Ini berarti bahwa kunci pribadi untuk mengakses kriptocurrency tersimpan online, yang memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengakses dan melakukan transaksi dengan aset kripto mereka. Hot wallet biasanya digunakan untuk menyimpan kriptocurrency yang akan digunakan secara aktif untuk transaksi sehari-hari, seperti melakukan pembelian atau perdagangan.

Keuntungan dari hot wallet termasuk aksesibilitas yang cepat dan mudah, serta kemampuan untuk langsung mengambil tindakan saat diperlukan. Namun, karena kunci pribadi disimpan secara online, hot wallet cenderung lebih rentan terhadap serangan siber dan pencurian. Ancaman keamanan seperti hacking atau malware dapat mengakibatkan kehilangan aset kripto yang disimpan dalam hot wallet.

4.Jenis Hot Wallet


Dompet Web (Web Wallet):

  • Dompet web adalah jenis hot wallet yang diakses melalui browser web.
  • Biasanya disediakan oleh layanan pertukaran atau platform kripto tertentu.
  • Memberikan akses mudah dan cepat ke aset kripto Anda, tetapi keamanannya tergantung pada keamanan platform yang menyediakan layanan tersebut.


2.Dompet Ponsel (Mobile Wallet):

  • Dompet ponsel adalah aplikasi yang diunduh dan diinstal di perangkat seluler Anda.
  • Memungkinkan Anda untuk menyimpan, mengirim, dan menerima kriptocurrency dengan mudah dari ponsel Anda.
  • Contoh dompet ponsel termasuk Trust Wallet, Coinbase Wallet, dan Bread Wallet.


3.Dompet Desktop (Desktop Wallet):

  • Dompet desktop adalah perangkat lunak yang diunduh dan diinstal di komputer desktop atau laptop Anda.
  • Memungkinkan Anda untuk menyimpan kriptocurrency secara lokal pada perangkat Anda.
  • Contoh dompet desktop termasuk Exodus, Electrum, dan Atomic Wallet.


4.Dompet Pertukaran (Exchange Wallet)

  • Dompet pertukaran adalah dompet yang disediakan oleh bursa kripto untuk menyimpan kriptocurrency Anda saat berada dalam perdagangan.
  • Biasanya digunakan untuk menyimpan aset yang akan digunakan untuk perdagangan aktif.
  • Keamanan dompet pertukaran bisa menjadi masalah karena risiko keamanan yang terkait dengan platform pertukaran.


Cara Kerja Hot Wallet

Hot wallet adalah jenis dompet kripto yang terhubung ke internet secara terus-menerus, memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengirim, dan menerima kriptocurrency dengan cepat dan mudah. Berikut adalah cara kerja umum dari hot wallet:

  • Membuat Akun atau Dompet: Pengguna biasanya harus membuat akun atau dompet pada platform yang menyediakan layanan hot wallet. Ini bisa berupa dompet web, dompet ponsel, atau akun pada bursa kripto.
  • Pendaftaran dan Verifikasi: Untuk melindungi keamanan akun dan dana, platform sering meminta pengguna untuk mendaftar dan melakukan verifikasi identitas. Ini bisa melibatkan proses seperti memberikan informasi pribadi, mengunggah dokumen identifikasi, dan mengaktifkan fitur keamanan tambahan seperti otentikasi dua faktor.
  • Penggunaan Dompet: Setelah akun atau dompet dibuat dan diverifikasi, pengguna dapat mulai menggunakan hot wallet mereka. Mereka bisa menyimpan aset kripto mereka di dalamnya dan melakukan transaksi seperti mengirim dan menerima pembayaran kripto.
  • Akses melalui Koneksi Internet: Salah satu fitur utama hot wallet adalah koneksi internet yang terus-menerus. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses dompet mereka dari perangkat apa pun yang terhubung ke internet, seperti komputer, ponsel pintar, atau tablet.

Kelebihan Dan Kekurangan

  • Kecepatan dan Aksesibilitas: Hot wallet memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengakses aset kripto mereka dan melakukan transaksi dengan mudah. Ini adalah pilihan yang ideal untuk pengguna yang sering melakukan transaksi atau ingin memiliki akses instan ke dana mereka.
  • Kerentanan terhadap Ancaman Keamanan: Karena hot wallet terhubung ke internet, mereka cenderung lebih rentan terhadap serangan siber seperti hacking, malware, atau phishing. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa keamanan akun dan dompet dijaga dengan baik dengan mengambil langkah-langkah seperti menggunakan kata sandi yang kuat, mengaktifkan otentikasi dua faktor, dan menghindari mengungkapkan informasi sensitif secara online.


Apa Itu Cold Wallet?

Cold wallet

Cold wallet adalah metode penyimpanan cryptocurrency yang dilakukan secara offline, yang berarti bahwa kunci privat yang diperlukan untuk mengakses dana tidak tersimpan di internet dan tidak terhubung ke jaringan komputer yang dapat diakses secara online. Ini bertentangan dengan "hot wallet," yang terhubung ke internet dan memungkinkan akses lebih mudah tetapi juga lebih rentan terhadap serangan hacker.

Cold wallet sering kali berbentuk perangkat keras fisik seperti USB drive atau perangkat khusus yang dirancang untuk tujuan penyimpanan cryptocurrency. Bentuk lain dari cold wallet bisa juga berupa kertas (paper wallet), di mana kunci privat dicetak pada kertas dan disimpan di tempat yang aman.

Keuntungan utama dari cold wallet adalah keamanan yang lebih tinggi karena tidak mudah terkena serangan hacker secara langsung melalui internet. Namun, kelemahannya adalah akses yang lebih sulit dan lambat dibandingkan dengan hot wallet, karena Anda perlu mengakses cold wallet secara fisik untuk melakukan transaksi.


2 Jenis Cold Wallet


Untuk Jenisnya Cold Wallet Tersendiri Terbagi menjadi 2 Jenis Yaitu:
  • Hardware Wallet: Ini adalah cold wallet fisik yang seringkali berbentuk USB atau perangkat keras lainnya. Hardware wallet menyimpan kunci privat yang mengontrol akses ke cryptocurrency Anda secara offline. Mereka aman karena kunci privat tidak pernah meninggalkan perangkat, kecuali saat melakukan transaksi yang diperlukan. Contoh dari hardware wallet termasuk Ledger Nano S, Ledger Nano X, Trezor, dan KeepKey.
  • Paper Wallet: Paper wallet adalah cara lain untuk menyimpan cryptocurrency secara offline. Ini melibatkan mencetak kunci privat dan alamat publik Anda pada selembar kertas, dan kemudian menyimpannya di tempat yang aman seperti brankas atau peti besi. Karena kunci privat tidak pernah terekspos secara digital, paper wallet dianggap cukup aman. Namun, perlu diingat bahwa jika kertas tersebut rusak atau hilang, Anda bisa kehilangan akses ke cryptocurrency Anda tanpa cara untuk memulihkannya. Oleh karena itu, penyimpanan yang aman sangat penting dalam menggunakan paper wallet.


2 Contoh Cold Wallet Terpopuler


Cold Wallet Sendiri mempunyai berbagai macam contoh tetapi dua yang akan kami jelaskan ialah yang paling terkenla dalam kalangan Investor crypto Yaitu:
  • Ledger Nano S: Ledger Nano S adalah salah satu hardware wallet paling terkenal dan banyak digunakan di dunia. Ini berbentuk kecil dan portabel, dengan layar OLED untuk menampilkan informasi transaksi dan dua tombol fisik untuk mengonfirmasi transaksi. Ledger Nano S kompatibel dengan berbagai cryptocurrency dan menyediakan tingkat keamanan yang tinggi.
  • Trezor: Trezor adalah hardware wallet lain yang sangat terkenal dan terpercaya. Seperti Ledger Nano S, Trezor juga menyediakan layar OLED untuk konfirmasi transaksi dan menggunakan tombol fisik untuk mengontrol perangkat. Trezor mendukung berbagai jenis cryptocurrency dan telah membangun reputasi yang kuat dalam hal keamanan dan keandalannya.

Kedua cold wallet ini adalah pilihan yang sangat populer di kalangan pengguna cryptocurrency karena reputasi mereka dalam hal keamanan, keandalan, dan antarmuka pengguna yang mudah digunakan.


Perbandingan Hot & Cold Wallet

Perbandingan


Perbedaan antara hot wallet dan cold wallet mencakup berbagai aspek kepentingan, termasuk keamanan, aksesibilitas, kenyamanan, dan biaya. Berikut adalah perbandingan dari beberapa aspek penting:

1.Keamanan

  • Cold Wallet: Cold wallet adalah pilihan yang lebih aman karena kunci privat disimpan secara offline, sehingga tidak terhubung ke internet dan tidak rentan terhadap serangan hacker atau malware secara langsung.
  • Hot Wallet: Hot wallet lebih rentan terhadap serangan cyber karena kunci privat disimpan online, sehingga menjadi target potensial bagi para penyerang.

2.Aksesibilitas

  • Cold Wallet: Cold wallet cenderung kurang mudah diakses karena memerlukan koneksi fisik ke perangkat penyimpanan, seperti hardware wallet atau paper wallet.
  • Hot Wallet: Hot wallet lebih mudah diakses karena dapat diakses secara online melalui berbagai perangkat, termasuk komputer, ponsel, dan tablet.

3.Kenyamanan

  • Cold Wallet: Cold wallet mungkin kurang nyaman untuk penggunaan sehari-hari karena memerlukan lebih banyak langkah untuk mengakses dan menggunakan cryptocurrency.
  • Hot Wallet: Hot wallet lebih nyaman digunakan untuk transaksi sehari-hari karena lebih mudah diakses dan memiliki antarmuka pengguna yang lebih ramah.

4.Biaya

  • Cold Wallet: Biaya awal untuk membeli cold wallet, seperti hardware wallet, mungkin lebih tinggi. Namun, tidak ada biaya tambahan untuk menyimpan cryptocurrency setelah itu.
  • Hot Wallet: Tergantung pada jenis hot wallet yang digunakan, mungkin ada biaya terkait, seperti biaya transaksi atau biaya berlangganan untuk layanan penyimpanan online.

5.Kehilangan Akses

  • Cold Wallet: Jika cold wallet fisik hilang atau rusak, atau jika kunci privat pada paper wallet hilang, akses ke cryptocurrency mungkin hilang secara permanen.
  • Hot Wallet: Jika kehilangan akses ke hot wallet, ada opsi pemulihan yang tersedia melalui penyedia layanan, meskipun proses pemulihan dapat berbeda-beda tergantung pada penyedia layanan dan situasi spesifik.
Dengan mempertimbangkan perbedaan-perbedaan ini, pengguna harus memilih antara hot wallet dan cold wallet sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, serta memastikan bahwa keamanan diperhatikan dengan baik untuk melindungi aset kripto mereka.



Kesimpulan

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, penyimpanan cryptocurrency menjadi semakin penting. Dua opsi utama untuk menyimpan cryptocurrency adalah cold wallet dan hot wallet. Dalam artikel ini, kami telah membandingkan keduanya dari berbagai aspek penting, termasuk keamanan, aksesibilitas, kenyamanan, biaya, dan kemungkinan kehilangan akses.

Cold wallet, seperti hardware wallet atau paper wallet, menawarkan tingkat keamanan yang tinggi karena kunci privat disimpan secara offline, membuatnya lebih aman dari serangan hacker. Namun, cold wallet cenderung kurang mudah diakses dan kurang nyaman untuk digunakan dalam transaksi sehari-hari.

Di sisi lain, hot wallet, seperti wallet online atau mobile wallet, lebih mudah diakses dan lebih nyaman digunakan untuk transaksi sehari-hari. Namun, keamanan menjadi lebih rentan karena kunci privat disimpan secara online dan menjadi target potensial bagi para penyerang.

Pemilihan antara cold wallet dan hot wallet tergantung pada preferensi dan kebutuhan individu. Pengguna harus mempertimbangkan tingkat keamanan yang diinginkan, kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari, serta biaya dan kemungkinan kehilangan akses.

Tetapi, yang terpenting adalah bahwa pengguna cryptocurrency harus memprioritaskan keamanan aset mereka di atas segalanya. Ini berarti mengambil langkah-langkah tambahan untuk melindungi kunci privat mereka dari ancaman online, apa pun jenis wallet yang mereka pilih.

Dalam akhirnya, baik cold wallet maupun hot wallet memiliki peran mereka masing-masing dalam ekosistem cryptocurrency, dan pemahaman yang baik tentang kelebihan dan kekurangan keduanya akan membantu pengguna membuat keputusan yang tepat dalam menyimpan dan mengelola aset kripto mereka.


Yuk Perdalam Ilmu mu dengan terus pantau pembaruan dari kami!

 

Post a Comment